Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMAN 1 Wonosari kembali menggelar pertemuan rutin kedua di tahun 2025 pada Kamis (19/6) siang di Aula Arjuna SMAN 1 Wonosari, dan dihadiri oleh sejumlah pengurus dan anggota DWP SMAN 1 Wonosari. Mengusung tema kesehatan keluarga, dua pembicara pada pertemuan ini banyak membagikan ilmu yang mereka dapatkan dari berbagai kegiatan DWP di tingkat Kabupaten Gunungkidul dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembina DWP SMAN 1 Wonosari, Ibu Tumisih, saat memberikan pengarahan dan motivasi pada pertemuan rutin (19/6/2025) di SMAN 1 Wonosari
Ibu Tumisih selaku Pembina DWP SMAN 1 Wonosari mengingatkan pentingnya peran anggota DWP sebagai istri dan ibu. “Mari kita menjadi perempuan hebat yang mendukung dan menguatkan keluarga,” ucapnya di tengah sambutan pada awal acara. Ia juga berharap agar para anggota dapat selalu mensyukuri yang sudah dimiliki dalam rumah tangga dan tidak menuntut lebih, karena pada dasarnya suami senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan keluarga.
Ketua DWP SMAN 1 Wonosari, Ibu Eko, saat berbagi materi kesehatan yang didapatkan dari kegiatan DWP tingkat Kabupaten Gunungkidul
Sebagai pembicara kedua, Ibu Suprihatin Eko Rahayu selaku Ketua DWP SMAN 1 Wonosari secara khusus membahas tentang gizi, sebuah ilmu tentang makanan dan hubungannya dengan kesehatan, bahwa apa yang biasa kita makan pada masa lalu akan berdampak pada kesehatan di masa depan. “Pola makan sejak kecil menjadi penyumbang besar penyakit, baik penyakit pada umumnya maupun penyakit degeneratif, dan bukan hanya muncul karena penyakit yang diturunkan dari orang tua,” ujarnya. Ia juga berbagi ilmu tentang berbagai penyebab hipertensi, terapi gizi bagi penanganan hipertensi, dan bagaimana kita harus selalu melibatkan dokter dan tenaga kesehatan untuk membantu proses diagnosa dan menentukan jenis terapi yang sesuai dengan kondisi kita. Ia juga mengingatkan pentingnya berolahraga. “Penuaan berawal dari kaki. Bila kita malas bergerak dan berolahraga, penyakit lebih cepat datang,” ucapnya. “Saat usia sudah di atas 40 tahun, lingkar perut jangan melebihi 90 cm. Atur berat badan, atur pola makan, dan turunkan kadar lemak. Kurangi 5 putih: nasi putih, tepung terigu, santan, garam, dan gula pasir,” pungkasnya.
Anggota DWP SMAN 1 Wonosari mengikuti pertemuan rutin dengan antusias
Tidak hanya tentang berbagi ilmu dan belajar, pertemuan ini juga membahas rencana piknik bersama anggota DWP SMAN 1 Wonosari yang telah menyepakati lokasi yang tidak terlalu jauh dari Yogyakarta. Bukan jauh dekatnya jarak yang akan membuat sebuah piknik berkesan, namun kebersamaan dan kekompakan antaranggota lah yang akan meninggalkan kesan manis. Kita tentu sepakat bahwa istri dan ibu yang bahagia akan melahirkan keluarga yang kuat dan sejahtera.
Banyak ilmu dan motivasi yang didapatkan dari pertemuan DWP ini. Kita berharap bahwa seluruh anggota DWP SMAN 1 Wonosari dapat menjadi perempuan kuat yang menyokong kesehatan keluarga. (BGR)
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!